Muawiyah bin Abu Sufyan satu diantara rbuan sahabat Nabi saw. yang paling kontroversial. Dia lahir dari kedua orang tua yang sebelumnya sangat memusuhi islam : Abu Sufyan bin Harb dan Hindun binti Utbah. Sikapnya terhadap Khalifah Ali bin Abi Thalib, dianggap makar dan tergolong bughat (pemberontak). Tindakannya mengangkat putranya Yazid sebagai Khalifah, dituding telah menciptakan sistem baru yang tak pernah ada sebelumnya.
Di sisi lain, jasa Muawiyah tak bisa dipungkiri. Pencatat wahyu ini tak hanya mampu mengakhiri konflik antar muslimin di masanya, tapi juga berhasil menancapkan pondasi sebuah dinasti yang telah memberikan begitu besar jasanya bagi dunia islam : Dinasti Umayyah.
Maka, sosok Muawiyah pun mendapat banyak sorotan. Di satu sisi, ada yang membencinya habis-habisan. Berbagai julukan ditabalkan. Dia disebut licik, culas, musang berbulu domba, dan pengkhianat.
Di satu pihak, kita justru menemukan banyak "nash" tentang keutamaan sahabat Nabi saw. ini. Rasulullah saw. pernah bersabda, "Tentara dari umatku yang mula-mula berperang mengarungi lautan sudah pasti mendapatkan surga," (H.R. Bukhari dan Muslim). Dan, Muawiyah adalah pemimpin armada angkatan laut umat islam pertama di masa pemerintahan Usman bin Affan.
Ketika mengangkatnya sebagai gubernur Syam, Umar bin Khattab berkata, "Janganlah kalian menyebut Muawiyah kecuali dengan kebaikan".
Saat ditanya tentang mana yang lebih utama antara Muawiyah dan Umar bin Abdul Aziz, Abdullah bin Mubarak menjawab, "Demi Allah, debu yang berada di lubang hidung Muawiyah karena berjihad bersama Rasulullah saw., lebih baik daripada Umar bin Abdul Aziz!"
Nah.. Buku ini menguak kontroversi itu! selamat menikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar