laksamana cheng-ho |
Pelaut dan penjelajah dunia asal Tiongkok, Laksamana Cheng
Ho, ternyata merupakan keturunan ke-37 Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi
wasallam. Pendapat ini diungkapkan oleh beberapa sarjana, antara lain Li Shihou
dari Tiongkok dan Usman Effendy dari Indonesia.
Dalam buku 'Laksamana
Haji Cheng Ho Berlayar ke Indonesia sebagai Niagawan dan Mubaligh,' Usman
Effendy menjelaskan sebagai berikut:
"Ahli sejarah
itu bernama Prof Haji Lie Shihou, yang dalam literaturnya menemukan bukti bahwa
moyang yang ke 11 (sebelas) dari Cheng Ho adalah utusan (duta besar) negeri
Bokhari (Arab Saudi) yang bernama Sayidina Syafii, dan Syafii ini adalah
keturunan Rasulullah SAW. Dengan demikian Sayidina Syafii adalah cucu ke-26
dari Nabi Muhammad SAW," tulisnya pada sub judul 'Keturunan ke-37 Nabi
Muhammad SAW.'
Buku ini diterbitkan
oleh Angkatan Bersenjata pada 18 Juli 1987 dan dikutip kembali oleh Kong
Yuanzhi dalam buku berjudul 'Muslim Tinghoa Cheng Ho, Misteri Perjalanan
Muhibah di Nusantara' yang diterbitkan oleh Pustaka Populer Obor.
Usman Effendy
mengutip pendapat Lie Shihou dalam bukunya yang bertajuk 'Bukti-bukti Baru dari
Mukadimah Silsilah Marga Cheng dan Silsilah Sayid Ajall'. Shihou berpendapat
bahwa Cheng Ho adalah keturunan Nabi Muhammad SAW. Bila Nabi Muhammad adalah
angkatan pertama, maka Cheng Ho merupakan angkatan ke - 37.
Shihou berargumen
bahwa dalam Mukadimah Silsilah Marga Cheng, tercatat bahwa Suo-Fei-Er/ Sayidina
Syafii adalah Kaisar Kerajaan Bokhari. Pada tahun Xi Ning ke-3 Dinasti Song
(1070 M), Sayidina Syafii menyerahkan diri kepada Kaisar Song Tiongkok akibat
negerinya diserang oleh negara tetangganya.
"Dan Sayidina
Syafii beserta keturunannya dianugerahi Kaisar Tiongkok jabatan tinggi berkat
jasa-jasanya. Ternyata Cheng Ho adalah keturunan dari Sayidina Syafii,"
tulis Shihou.
"Dari mukadimah
Silsilah marga Cheng dapat kita ketahui keturunan Sayidina Syafii sebagai
berikut: Sayidina Syafii --> Sa-Yan/Sai Yan -->
Su-Zu-Zha/Su-Sha-Lu-Gu-Cong-Yue --> Kan-Ma-Ding --> Ma-Ha-Mu --> Sayid
Ajall/Sayidina Syamsuddin (yang dianugerahi sebagai Raja Han Yang) -->
Na-Su-La-Ding --> Bai-Yan-Mi-Li-Jin/Ma Haji --> Ma San --> Bao/Ma
He/Chen Ho," tambah Shihou dalam bukunya 'Bukti-Bukti Baru dari Mukadimah
Silsilah Marga Cheng dan Silsilah Sayid Ajall'.
Dari silsilah marga
Cheng dan Silsilah Sayyid Ajall, dapat disimpulkan dengan bagan sebagai
berikut:
Angkatan 1: Muhammad,
2: Ali,
3: Hou-Sai-Ni
4: Yi-Bu-Lai-Xi-Mo
5: Yi-Si-Ma-Ai-le
6: Xie-Xin
7: E-Le-Hou-Sai-Ni
8: Ye-Ha-Ya
9: E-Ha-Mo-De
10: Li-Sha-Shi
(Kaisar Kerajaan Mi-Si-Le)
11: She-Li-Ma
12: Mu-Lu-Ye-Mi
13: Ya-Xin
14: Lu-Er-Ding
15: Mu-Ba-er-Sha
16: Yi-Si-Ma-Xin
17: Ha-San
18: Gu-Bu-Ding
19: Mu-Xie
20: Hu-Fu-Ding
21: Wu-Ma-Nai-Ding
22: Wu-Ma-Er
23: Cha-Fa-Er
24: Zhe-Ma-Nai-Ding
25: An-Du-Er-Yi
26: Suo-Fei-Er/
Sayidina Syafii
27:
Sai-Yan-Su-Lai-Gong-Na
28:
Su-Sha-Lu-Gu-Chong Yue/ Su-Zu-Sha
29:
Kan-Ma-Ding-Yu-Su-Pu
30:
Ma-Ha-Mu-Ke-Ma-Nai-Ding
31: Sai-Dian-Chi/
Sayid Ajall/ sayidina Syamsuddin
32: Na-Su-La-Ding
33: Bai-Yan
34: Mi-Di-Na/ Haji
35: Mi-Li-Jin/ Ma
Haji
36: Ma He/ Cheng Ho
Kebanyakan nama
moyang Cheng Ho yang terdapat di Mukadimah itu asalnya dari bahasa Arab Persia.
Maka bentuk tulisan yang dipakai seperti Su-Zu-Sha atau Kan-Ma-Ding merupakan
terjemahan bahasa Mandarin menurut bunyi aslinya, kecuali nama Sayid Ajall yang
diturunkan dari keterangan bahasa Inggris, dan nama Sayidina Syamsudin yang diturunkan
dari Usman Effendy. [ROL]
http://www.bersamadakwah.com/2014/02/laksamana-cheng-ho-keturunan-rasulullah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar