2_ Seorang penggembala bertanggung jawab terhadap hewan
gembalaannya. Dalam strata apa pun. #pemimpin_penggembala
3_Ini juga yang menjelaskan mengapa sebagian besar para
nabi, termasuk Rasulullah saw adalah penggembela. #pemimpin_penggembala
4_Mereka menjadi penggembala bagi hewan-hewan sebelum
dilantik menjadi ‘penggembala’ bagi
manusia.#pemimpin_penggembala
manusia.#pemimpin_penggembala
5_Menggembala hewan tentu berbeda dengan memimpin manusia. #pemimpin_penggembala
6_Mengatur hewan tak berakal, tentu punya kesulitan
tersendiri pada satu sisi, tapi di sisi lain ada kemudahan. Namun menjadi
penggembala akan mendidik kita banyak hal. #pemimpin_penggembala
7_Kita belajar kesabaran. Kita belajar ketegasan. Kita
belajar bagaimana menyatukan keinginan yang beragam lalu menggiringnya meniti
satu jalan yang kita inginkan. #pemimpin_penggembala
8_Begitulah menjadi penggembala. Begitu juga menjadi
pemimpin. #pemimpin_penggembala
9_Inilah bedanya antara pemimpin dan penguasa. Kekuasaan
boleh diwariskan, tapi tidak dengan kemampuan
memimpin. #pemimpin_penggembala
10_Seorang pemimpin akan selalu berpikir bagaimana dirinya
bisa memberi yang terbaik dan terbanyak bagi orang lain. #pemimpin_penggembala
11_Sedangkan penguasa selalu berpikir bagaimana orang lain
bisa memberinya yang terbanyak dan terbaik. #pemimpin_penggembala
12_Pemimpin berharap dirinya bisa melayani. Penguasa ingin
dirinya dilayani. #pemimpin_penggembala
13_Pemimpin selalu terdepan dalam barisan orang-orang
kelaparan, dan berada paling belakang di barisan orang-orang
kekenyangan—demikian ujar Umar bin Khaththab. #pemimpin_penggembala
14_Pemimpin selalu disegani bukan ditakuti. Pemimpin selalu
dinanti bukan dibenci. Memimpin adalah seni mengatur orang lain bukan
menguasai. #pemimpin_penggembala
15_Karenanya, ada berpedaan antara memilih pemimpin dengan
penguasa. Memilih pemimpin tak mesti berdasarkan pada senioritas, tapi
profesionalitas. #pemimpin_penggembala
16_Memilih pemimpin tak ditentukan sebesar apa persetujuan
orang lain pada dirinya—karena persetujuan bisa dipaksa, dirayu dan disogok. #pemimpin_penggembala
17_Memilih pemimpin ditentukan oleh sebesar apa kemampuannya
menyatukan beragam perbedaan pendapat dalam satu kesatuan yang senada dengan
cara yang adil dan bijak. #pemimpin_penggembala
18_Adil tak mesti sama, dan bijak tak mesti ‘paling benar’.
Sebab, kebenaran bukan di atas segalanya. Ada satu tingkatan lagi di atas
kebenaran, yaitu kebijaksanaan. #pemimpin_penggembala
19_Ada saatnya seorang pemimpin harus menggunakan kekuasaan.
Persis seperti penggembala. #pemimpin_penggembala
20_Ada saatnya ia harus menggunakan cemeti untuk menghalau
hewan gembalaannya yang ‘bandel’ dan tak mau mengikuti jalan yang telah ia
siapkan. #pemimpin_penggembala
21_Ada saatnya ia harus menggunakan tongkat untuk
‘menggebuk’ hewan gembalaan yang tak mau bergerak. #pemimpin_penggembala
22_Kadang juga penggembala harus mengeluarkan tali lasonya
untuk menjerat hewan gembalaan yang mencoba melarikan diri. #pemimpin_penggembala
23_Tapi tidak selalu begitu. Tak selalu untuk menghalau hewan gembalaan harus
menggunakan cemeti atau tongkat. #pemimpin_penggembala
24_Kadang untuk mengumpulkan hewan gembalaan cukup dengan
tiupan seruling atau siulan merdu. Begitulah pemimpin. #pemimpin_penggembala
25_Dan,
semua karakter itu ada pada diri Nabi kita Muhammad saw. Penghulu para
pemimpin. #pemimpin_penggembala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar