Bagi sebagian kalangan, Yusuf al-Qardhawi dianggap tokoh sekaligus referensi dalam menyikapi permasalahan aktual yang dihadapi umat. Fatwa Kontemporernya yang mencakup berbagai bidang, dianggap mampu memenuhi kehausan sebagian masyarakat. Menghadapi berbagai permasalahan aktual, fatwanya selalu dinanti.
Namun, tak sedikit yang mengkritik pendapatnya. Umumnya, yang menjadi pokok kritikan berkisar manhaj atau metode pengambilan hukumnya, seputar talfiq (berpindah-pindah mazhab) dan mencari-cari kemudahan, penggunaan hadits dhaif (lemah). keberpihakannya kepada non Muslim. tentang demokrasi dan kekuasaan, dibolehkannya musik dan wanita main sinetron, serta wanita boleh menjadi Presiden.
Yusuf al-Qardhawi tentu tidak asal mengeluarkan fatwanya. Ada yang melatari pendapat dan gaya berpikirnya itu. jadi, metode fatwa Yusuf al-qardhawi memang harus dijelaskan. Sebagai manusia, tentu ada kekurangan dan kekeliruan dalam metode fatwanya. Namun, sebagai muslim, tata cara mengkritik juga harus dikedepankan. Bagaimanapun alasannya, islam tak membolehkan saudaranya mencela saudaranya yang lain. Tapi, Islam juga tak memperkenannkan kesalahan terus berlanjut. Nah untuk itulah buku ini hadir.
Jika ingin mendapatkan bukunya silahkan lihat di pamplet berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar