Rabu, 17 Februari 2016

Melahirkan Generasi Terbaik


Oleh : Hepi Andi Bastoni
IG : @HepiAndiBastoni

Berkali-kali Umar bin Abdul Aziz berusaha memejamkan matanya. Namun, tetap saja ia tak bisa tidur. Ia diliputi kegelisahan yang amat sangat. Ia sedang memikirkan siapa yang akan ia pilih menjadi hakim Bashrah, keesokan harinya.

Saat itu pilihannya hanya tertuju pada dua orang yang sama-sama kredibel, memiliki pemahaman agama yang baik, tegar dalam menegakkan kebenaran, memiliki pemikiran cemerlang dan jeli memandang sesuatu. Umar bin Abdul Aziz terus menimbang mana di antara keduanya yang terbaik. Namun, setiap kali mendapatkan kelebihan pada salah satu di antara keduanya dalam satu hal, ia juga menemukan kelebihan lain pada sosok satunya lagi dalam hal berbeda.